Peningkatan Pembangunan Kualitas Pendidikan Merayap
Rata-rata Lama Penduduk Indonesia Mengenyam Pendidikan Hanya 5,8 tahun
Sabtu, 05 November 2011 – 07:05 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meradang. Penyebabnya, kementerian berslogan Tut Wuri Handayani tidak terima jika sektor pendidikan dituding menjadi biang kerok, melorotnya ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Kemendikbud menyatakan jika IPM ini berkaitan erat dengan kualitas SDM.
Beberapa waktu lalu, United Nations Development Programme (UNDP) melansir data terbaru terkait IPM negara-negara di dunia. Data yang dilansir UNDP ini menyebutkan, posisi IPM Indonesia tahun ini melorot jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, IPM Indonesia berada dirangking 124 diantara 187 negara. Sementara tahun lalu, IPM Indonesia berada diurutan ke 108 dari 169 negara.
Baca Juga:
Di tingkat ASEAN, Posisi Indonesia tahun ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Malaysia yang duduk di posisi Singapura (26), Brunei Darussalam (33), atau Malaysia (61). Negara ASEAN yang rangking IPM-nya di bawah Indonesia adalah Vietnam (128), Timor Leste (147), dan Myanmar (149).
Staf ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi menuturkan, anjloknya posisi IPM Indonesia ini disebabkan karena ada penambahan negara yang diteliti UNDP. Selain itu, Hanafi mengatakan ada sejumlah negara yang laju peningkatan IPM-nya lebih cepat dibanding Indonesia. Diantara negara berkembang yang menyalip Indonesia adalah Afrika Selatan, Kiribati (Oceania), dan Suriah.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meradang. Penyebabnya, kementerian berslogan Tut Wuri Handayani tidak terima jika sektor
BERITA TERKAIT
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi