Penipuan Lotere Facebook Makan Korban di Queensland
Setelah ini dilakukan, mereka akan mendapat hadiah lotere yang dijanjikan.
Detective Acting Superintendent Melissa Anderson dari Bagian Kelompok Yang Menangani Kejahatan Cyber dan Keuangan mengatakan tidak ada yang namanya lotere Facebook dan tidak ada juga yang namanya kartu kredit Facebook.
"Ini hanya bentuk penipuan yang menggunakan cara lama yang sudah pernah ada sebelumnya, namun sekarang menggunakan pendekatan media sosial." kata Anderson.
"Para korban mengalami kerugian $ 7.500 dolar dan juga pembayaran biaya yang sudah dibayarkan sebelumnya."
"Ini adalah contoh lagi para kriminal mencari sasaran mereka yang rentan di masyarakat."
Anderson mengatakan salah seeorang korban terbaru mengalami kerugian lebih dari $ 100 ribu (sekitar Rp 1 miliar) dalam penipuan ini dan polisi khawatir masih ada lagi korban yang belum melapor.
"Kami terus menghimbau masyarakat untuk menyadarai bahwa bila seseorang tiba-tiba menghubungi kita dengan mengatakan kita telahh menang hadiah dalam jumlah besar, maka sebaiknya diabaikan saja atau minta pendapat independen." katanya.
"Pastikan anda tidak memberikan rincian data pribadi, dan curiga dengan siapa saja yang mencari informasi kita baik secara online maupun lewat telepon. Anda tidak bisa menang lotere kalau tidak pernah membeli.'
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil