Penjaga Masjid Ditembak, Jemaah Sedang Salat Dilempari Granat
Kamis, 03 Agustus 2017 – 15:50 WIB
Yang tertinggal di lokasi adalah para korban yang berlumuran darah.
''Tidak ada cukup ambulans. Saya berusaha membawa seorang anak ke rumah sakit, tapi dia meninggal di tangan saya,'' kata Ali, salah seorang penduduk.
Beberapa korban memang akhirnya digotong menuju rumah sakit dengan berjalan kaki maupun menggunakan mobil pribadi.
Penduduk berlomba dengan waktu untuk menyelamatkan para korban.
Menurut versi mereka, korban tewas mencapai 70 orang.
Pemerintah dituding berupaya menutup-nutupi fakta dengan menyatakan bahwa yang tewas hanya sekitar 30 orang.
Begitu mendengar ledakan, warga yang tidak berada di masjid langsung berlarian menuju lokasi.
Sebagian lainnya meminta tolong kepada polisi di pos jaga yang hanya berjarak 100 meter dari masjid.
Serangan bom kembali mengguncang Afghanistan dua hari berturut-turut. Tengah hari kemarin (2/8), konvoi pasukan NATO diserang Taliban di Daman, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia