Penjaga Masjid Ditembak, Jemaah Sedang Salat Dilempari Granat
Dalam laporan PBB baru-baru ini, disebutkan bahwa provinsi penghasil opium tersebut merupakan salah satu tempat yang berbahaya bagi penduduk sipil.
Pada saat yang hampir bersamaan, ribuan warga Syiah di Kota Herat, Provinsi Heart, turun ke jalan.
Mereka memprotes respons lambat polisi dan petugas keamanan lainnya atas serangan di Masjid Jawadya Selasa malam (1/8).
Belum diketahui siapa pelaku serangan yang menewaskan 30 orang dan melukai 64 lainnya itu.
Belum ada kelompok yang mengklaim sebagai dalang serangan bengis tersebut.
Menurut saksi, empat pelaku yang tidak diketahui identitasnya mendatangi Masjid Jawadya pukul 20.00 waktu setempat.
Sekitar 300 warga tengah menunaikan salat Magrib. Pelaku menembaki penjaga khusus di masjid itu sebelum melemparkan granat ke arah jemaah yang sedang salat.
Dua pelaku lantas meledakkan diri di dalam masjid dan dua lainnya melarikan diri.
Serangan bom kembali mengguncang Afghanistan dua hari berturut-turut. Tengah hari kemarin (2/8), konvoi pasukan NATO diserang Taliban di Daman, Provinsi
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia