Penjarahan Berlanjut, Putri Miliarder Ikutan
Jumat, 12 Agustus 2011 – 17:23 WIB
Dari jumlah sebanyak itu, 371 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. "Kami akan terus memburu mereka yang sudah menjarah dan mengacau. Terutama, di wilayah-wilayah yang tingkat kerusuhannya paling parah," ujar sebuah sumber di Kepolisian Metropolitan London kepada Daily Mail kemarin.
Baca Juga:
Seorang buyung dan upik yang sama-sama berusia 11 tahun serta tiga remaja pria berusia 14 tahun juga diringkus Kepolisian Nottinghamshire yang membawahi Nottingham. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percobaan perbuatan kriminal. Secara keseluruhan, seratusan orang ditahan di wilayah tersebut.
Dari proses pengadilan kilat yang dihelat di berbagai kota, latar belakang para penjarah dan perusuh yang terlibat dalam kerusuhan terburuk di Inggris selama tiga dekade terakhir itu sangat beragam. Ada yang mahasiswa, guru, penjaga pantai, juru masak, penata rambut, dan tukang pos.
Di London bahkan ada putri seorang pengusaha kaya, Laura Johnson, yang juga ikut diciduk karena tertangkap basah di Charlton, London Tenggara, menggondol barang-barang elektronik, rokok, dan alkohol seharga total 5.500 poundsterling (sekitar Rp 76 juta) di mobilnya. Padahal, seperti dilansir The Sun, sehari-hari Johnson tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah yang ditaksir berharga 1 juta poundsterling (sekitar Rp 13,8 miliar).
LONDON - Penambahan jumlah personel polisi di berbagai kota dan kematian tiga warga Birmingham berperan besar menurunkan tensi kerusuhan dan penjarahan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara