Penjelasan Benny Ramdhani setelah Video Siap Tempur Heboh di Media Sosial

Penjelasan Benny Ramdhani setelah Video Siap Tempur Heboh di Media Sosial
Kepala BNP2MI Benny Ramdhani. Foto: Ricardo/JPNN.com

Benny mengatakan saat berbicara dengan Jokowi turut membahas tentang masalah kebangsaan dan kekhawatiran terhadap kondisi sosial seusai Pilpres 2019.

"Saya menyampaikan atas kondisi kebangsaan, perjalanan kebangsaan pasca-Pilpres 2019 ada harapan," ungkap mantan politikus Partai Hanura itu. 

Menurut Benny, masih ada kelompok yang terus menebar fitnah, hoaks, hingga adu domba setelah Pilpres 2019.

Dia mengaku menyesalkan tindakan tersebut. Terlebih lagi, kubu yang berbeda dengan Jokowi saat Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah berada di pemerintahan. 

"Atas dasar situasi tadi dengan cara-cara yang menurut saya antidemokrasi, bahkan merusak harmoni, bahkan menjadi ancaman perjalanan kebangsaan masa saya enggak boleh marah, masa rakyat Indonesia mayoritas enggak boleh marah? pasti marah, lah," kata Benny. (ast/jpnn)

Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengaku pernyataannya yang heboh di media sosial sudah dipotong dan tidak tersampaikan secara utuh. 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News