Penjelasan KPAI Faktor Pelajar Ikut Demonstrasi

Penjelasan KPAI Faktor Pelajar Ikut Demonstrasi
Massa dalam aksi demo mahasiswa dan pelajar di kawasan gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memiliki analisis atas maraknya pelajar mengikuti demonstrasi menolak rancangan undang-undang kontroversial. Menurut Susanto, keterlibatan pelajar ini buntut masifnya ajakan demonstrasi di media sosial.

"Salah satunya viral ajakan di media sosial itu memang kecenderungannya cukup tinggi, menginspirasi anak-anak ikut terlibat," katanya ditemui di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (2/9).

Selain media sosial, faktor ajakan teman membuat pelajar banyak yang terlibat di demonstrasi beberapa hari kemarin. Menurut Susanto, usia pelajar memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama.

"Solidaritas teman, provokasi lewat media sosial, kemudian belakangan ada narasi-narasi jihad yang kemarin juga cukup banyak anak terlibat," lanjut dia.

Dari catatan Susanto, hampir 40 persen pedemo mayoritas dari kalangan pelajar. Data itu menunjukkan pengaruh besar media sosial dan ajakan teman.

"Hampir 40 persen anak hadir di area lokasi demonstrasi, itu menunjukan bahwa luar biasa pengaruh ajakan itu kepada anak-anak," timpal dia. (mg10/jpnn)

Dari catatan KPAI, hampir 40 persen pedemo mayoritas dari kalangan pelajar. Data itu menunjukkan pengaruh besar media sosial dan ajakan teman.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News