Penjelasan Luhut Binsar Soal Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Ternyata

Penjelasan Luhut Binsar Soal Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Ternyata
Luhut Binsar Panjaitan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan soal rencana kenaikan tarif tiket masuk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, untuk wisatawan lokal dan mancanegara.  

Luhut Binsar menyadari kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya membuka peluang mengkaji kembali tarif Rp 750 ribu bagi wisatawan domestik untuk naik hingga ke area stupa Candi Borobudur. 

"Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/6). 

“Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini," tambahnya. 

Menurut Luhut, rencana tarif yang muncul saat ini belum final karena masih akan dibahas dan diputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan.

Namun, dia memastikan bahwa rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi USD 100 (sekitar Rp1,4 juta) tidak akan berubah. Begitu pula tarif untuk pelajar, tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp 5 ribu.

"Sementara, untuk sekadar masuk ke kawasan candi, tarifnya juga tetap di angka Rp 50 ribu seperti saat ini," ungkap Luhut Binsar. 

Luhut Binsar memberikan penjelasan soal rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News