Penjelasan Novel Bamukmin soal Reuni Akbar PA 212, Ada yang Baru, Ternyata

Penjelasan Novel Bamukmin soal Reuni Akbar PA 212, Ada yang Baru, Ternyata
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menjelaskan soal rencana Reuni PA 212 pada 2 Desember 2021. Ilustrasi Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Novel Bamukmin mengatakan pihaknya bakal menggaungkan sejumlah tuntutan dalam reuni akbar PA 212 yang rencananya digelar 2 Desember 2021.

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu menyebut sejumlah isu yang bakal dibawa, di antaranya desakan kepada aparat hukum agar membebaskan eks Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Bebaskan IB HRS dkk, stop kriminalisasi ulama dan terorisasi aktivis Islam," kata Novel kepada JPNN.com, Sabtu (13/11).

Tuntutan lain, jelas dia, ialah usut tuntas dan hukum mati pembantai enam laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek pada 7 Desember 2020.

Novel Bamukmin itu memastikan reuni akbar PA 212 tidak bakal menyinggung soal Pilpres 2024.

Pasalnya, pihak PA 212 masih fokus dengan masalah hukum.

"Waduh, masih jauh bahas soal itu (Pilpres, red). Kami fokus masalah hukum agar berkeadilan," ujar Novel.

Saat disinggung ihwal izin Gubernur Anies Baswedan mengenai penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi reuni PA 212, Novel mengaku semuanya masih berproses.

Novel Bamukmin menjelaskan soal rencana reuni akbar PA 212 yang rencananya bakal digelar 2 Desember 2021, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News