Penjelasan PB PBSI Soal Pembekuan Pengprov Sumut
Hal itu tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam AD/ART.
"Persyaratan menggelar Musyawarah Luar biasa itu minimal diusulkan 2/3 anggotanya secara tertulis. Faktanya hanya sembilab dari 16 klub/perkumpulan yang mengusulkan. Itu jelas tidak memenuhi kuorum," katanya.
Kedua, alasan pelaksanaan Muskotlub tidak sesuai karena hanya alasan masalah hadiah yang tidak diberikan pada pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis Kota Medan.
"Muskotlub hanya bisa dilakukan bilamana Ketua Pengurus PBSI Kota Medan mundur. Soal tidak ada hadiah dalam kejuaraan bulutangkis Kota Medan itu tidak diwajibkan karena bersifat pembinaan. Terkecuali itu open tournament," ujarnya.
Ketiga, Tim Investigasi menemukan adanya fakta Muskotlub tersebut terselenggara karena adanya intervensi pengurus Pengporv PBSI Sumut.
"Kesalahan Pengprov PBSI Sumut adalah melakukan pembiaran bahkan mendukung dan fasilitasi Muskotlub PBSI kota Medan. Seharusnya Pengprov mencegah jangan terjadi apalagi usia Pengkot Medan baru dua bulan," katanya.
Yang lebin aneh lagi, ungkap Edi, pengganti Ketua Pengkot PBSI Medan yang disahkan Pengprov Sumut itu adalah Ketua sebelumnya yang dilengserkan Pengprov Sumut karena tidak melaksanakan Kejurkot.
"Pengkot PBSI Kota Medan yang dilengserkan itu baru dua bulan menjabat sudah mampu melaksanakan Kejurkot malah di Muskotlubkan lagi. Kok yang terpilih malah yang tidak melaksanakan Kejurkot," imbuh Edi.
Pengprov PBSI Sumatera Utara pimpinan Johannes IW langsung dibekukan karena terbukti melakukan pelanggaran
- Konsistensi Fajar/Rian Diuji Wakil China di Perempat Final BAC 2024
- Kepercayaan Diri Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Cipayung Mulai Terlihat di Thailand International Challenge
- Marcus Gideon Gantung Raket, Begini Harapan PBSI kepada Kevin Sanjaya
- PBSI Akan Memanggil The Minions, Ada Apa?
- Berjaya di Swiss Open 2024, Lanny/Ribka Koleksi Gelar BWF Super 300 Perdana
- Bagas/Fikri Terancam Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Ini Sebabnya