Penjual Obat Kuat Lecehkan Ulama
Kamis, 09 Agustus 2012 – 06:46 WIB
Menurut dia, brosur gambar itu diperoleh dari temannya asal Sumatera Barat dan seorang teman yang disering disapa Tgk Aceh. “Brosur itu sudah dimiliki sekitar dua tahun yang sering dibawa kemana-mana berjual obat baik di Lhokseumawe, Banda Aceh, Langsa, Meulaboh dan daerah Aceh lainnya,” kilah Erwin.
Sementara Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe, mengecam keras penjual obat kuat yang mencantumkan gambar ulama Aceh pada brosur obat. Tidak tanggung-tanggung, gambar yang ada dibrosur itu adalah gambar salah seorang ulama karismatik Aceh di Kabupaten Bireuen.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPU Kota Lhokseumawe, Tgk. M. Isa, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN), kemarin. Menurut dia, dengan mencantumkan foto atau gambar ulama Aceh pada brosur obat kuat jelas-jelas sudah menghina ulama dan masyarakat Aceh.
“Kami sebagai MPU tidak dapat menerima perbuatan tersebut. Walaupun siapa pun pelakunya harus diambil tindakan tegas,”ucapnya, seraya menambahkan, apalagi seorang penjual obat kuat beraninya mencantum gambar ulama Aceh di brosur demi lakunya obat kuat.
LHOKSEUMAWE - Penjual obat kuat dan magic di Kota Lhokseumawe, dianggap telah melecehkan ulama Aceh. Pasalnya, dibrosur obat kuat itu tertera foto
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya