Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu

Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu
Penonton saat menanti pemutaran film Dilan 1990. Ilustrasi Foto: Nelvi/dok.JPNN.com

Larangan Milea nyatanya membuat teman Dilan, Anhar yang diperankan Giulio Parengkuan berang.

Milea dan Anhar terlibat adu mulut. Sampai akhirnya Anhar melakukan kekerasan fisik pada Milea, pujaan hati Dilan.Tentunya, Dilan tak terima akan hal itu. Ia menyerang balik Anhar. Akibatnya, Dilan harus diskors dari sekolah. Dan perasaan keduanya pun berkecamuk.

Mereka juga menilai ada makna kehidupan yang tersirat dari film tersebut. Di mana, untuk mendapatkan sesuatu itu harus usaha dan kerja keras. Bukan modal uang saja. Tapi hasil dari diri sendiri.

Hal positif lain dari sosok Dilan ialah pribadi yang percaya diri. Bisa buat orang di sekitarnya bahagia dengan cara yang sederhana. Dengan caranya sendiri.

Karakter lembut Milea juga dinilai menginspirasi mereka untuk menjadi gadis yang lemah lembut, selalu sabar dan berbusana sopan. Sehingga dengan kebaikannya, ia disayangi banyak orang.

Adegan dalam film memang banyak yang membuat penonton senyum sendiri. Beberapa bahkan ada yang fenomenal.

Sampai-sampai banyak sekali yang membuat meme dan memparodikannya. Antara lain, adegan saat Dilan menemui Milea si anak baru di jalan dengan motor old school-nya.

Sampai adegan paling viral saat Dilan dan Milea lagi teleponan. Dialog Dilan yang mengatakan, “Jangan rindu. Rindu itu berat. Kamu takkan kuat. Biar aku saja”.

Penonton Film Dilan 1990 seperti terhipnotis. Mata mereka tak lepas menyaksikan kejutan demi kejutan di film tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News