Pentingnya Kualitas Udara Dalam Ruang
Yang kedua adalah pembentukan kelembaban, yang menyebabkan kondensasi, terutama di mana kondensasi terjadi di dalam rongga dinding bangunan.
Hal ini memungkinkan jamur berkembang tak terlihat dan tidak terdeteksi, sampai membuat kehadirannya dirasakan lewat iritasi mata, hidung, tenggorokan dan iritasi kulit dan akhirnya memancarkan bau dari bahan kimia yang ada.
Senyawa organik yang mudah menguap
Iritasi dan bau umumnya kemudian diduga karena paparan bahan kimia, bukan disebabkan karena asalnya biologisnya.
Penelitian dan pembicaraan selama 40 tahun kemudian dipusatkan pada apa yang disebut senyawa organik volatil (VOC) dan emisi bahan kimia ini ke udara dalam ruangan.
Hal ini sebagian bisa dimengerti karena VOC juga menjadi fokus utama lembaga perlindungan lingkungan pada saat itu.
Terlepas dari bahan kimia yang sangat agresif seperti formaldehid, yang dipancarkan dari resin di papan partikel dan laminasi, dan dioksida nitrogen dari kompor dan pemanas gas, sebagian besar VOC lainnya tidak pernah secara meyakinkan dibuktikan berpengaruh pada kesehatan.
Ini tidak mengherankan bila Anda membandingkan batas paparan pekerjaan terhadap bahan kimia yang sama dengan konsentrasinya di udara dalam ruangan.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day