Pentingnya Puasa dan Bahaya Perut Kenyang

Sebagai bangsa yang majmuk, Indonesia memiliki beragam agama, kepercayaan dan budaya, termasuk tradisi puasa. Bangsa Indonesia menjalankan tradisi puasanya sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
Semuanya tidak lain sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius dan meiliki komitmen yang tinggi terhadap religiusitas. Sebagai bagian dari bangsa ini kita patut berbangga dengan lestarinya beragam tradisi agama dan kepercayaan di negeri ini.
Selanjutnya tugas kita bersama menjaga dan memupuk semangat kebinekaan ini sehingga tetap lestari agar anak cucu kita bisa hidup dalam harmoni, penuh kedamaian dan saling menghargai.
Dengan puasa yang kita jalankan di bulan Ramadan ini, kita tempa karakter dan mentalitas, serta kita pupus segala bentuk nafsu jahat yang ada dalam diri kita agar tidak ada lagi kesombongan, keserakahan, egoisme, kebencian dan permusuhan.
Selanjutnya kita tanamkan dalam diri kita sikap rendah hati, kedermawanan, keramahan dan kasih sayang. Ramadan sebagai bulan rahmat harus kita jaga agar senantiasa menjadi jalan rahmat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. (*/zal)
Orang Jawa sering menyebut bulan Ramadan sebagai ulan pasa (bulan puasa) karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk menjalan ibadah puasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen