Pentolan PDIP: PKS Cuma Gertak Sambal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengancam akan berhenti memperjuangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno apabila Partai Gerindra ingkar janji soal jatah wakil gubernur DKI.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta PKS dan Partai Gerindra berhenti berpolemik.
"Harapannya ya agar polemik berkepanjangan perebutan kursi wagub DKI ini bisa segera diselesaikan," kata Gembong, Sabtu (2/11).
Saat ditanya apakah konflik PKS dan Gerindra dapat menjadi keuntungan bagi partainya yang merupakan sebagai lawan politik di Pilpres mendatang, Gembong tak mau berkomentar. Ia mengatakan, ancaman Suhaimi bisa saja cuma gertak sambal.
"Bisa saja apa yang disampaikan (Suhaimi) ini hanya gertak sambal. Tapi kan ujungnya hanya mereka berdua yang menentukan ini. Kalau dituruti ya ini berpulang pada Gerindra," ujar Gembong.
Gembong mengimbau, bahwa kedua partai seharusnya lebih mementingkan roda pemerintahan daripada terus melanjutkan konflik ini. Karena pemerintahan yang dijalankan oleh Anies Baswedan sebagai gubernur DKI sangat sulit untuk bekerja sendirian, sehingga dinilai tak optimal.
"Segeralah, bagaimanapun juga berat dia (Anies) sendirian menjalankan roda pemerintahan. Enggak usah terlalu lama berpolemik, harus segera diakhiri. Kalau ada titik buntu, ya gubernur harus inisiasi, bisa kok. Antara gubernur dan dua partai politik," pungkas Gembong.(dod)
PDIP DKI tak percaya PKS bakal matikan mesin partai hanya gara-gara Gerindra ogah menyerahkan kursi wagub dki
Redaktur & Reporter : Adil
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang