Penularan HIV Didominasi Penikmat PSK

Penularan HIV Didominasi Penikmat PSK
Penularan HIV Didominasi Penikmat PSK
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan dan Penyakit Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Eddy Darma mengatakan pergeseran tren tersebut disebabkan banyak faktor. Salah satunya perubahan pola pergaulan. Penyebaran melalui perilaku seks berisiko itu, kata Eddy juga, terjadi karena hubungan seks dengan penderita HIV/AIDS dilakukan tanpa kondom.

”Menekan jumlahnya agar tak terus meningkat, maka penggunaan kondom atau lebih dikenal dengan kampanye kondom memang lebih baik ditingkatkan,” terangnya. Kendati sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak, kampanye kondom masih menjadi jalan untuk meminimalisir penularan di kalangan resti yang merupakan pelanggan penjaja seks komersial (PSK).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, temuan banyaknya warga Kota Bogor yang terinfeksi HIV/AIDS merupakan salah satu usaha untuk mengatasi pola penyebaran. ”KPAD Kota Bogor pro aktif mendata langsung ke berbagai komunitas beresiko HIV/AIDS. Seperti komunitas PSK, narkoba, waria dan homoseksual. Makanya data yang terinveksi HIV/AIDS cukup tinggi,” jelasnya.

Berbagai upaya dalam mengurangi jumlah penderita AIDS juga tengah dilakukan, antara lain pengobatan langsung kepada para warga yang terinfeksi HIV menggunakan obat ARV (antiretro virus). ”Kami menggunakan standar internasional untuk mengobati HIV. Ada juga pengobatan lainnya yang kami lakukan yakni terapi jus nanas,” tambahnya.

BOGOR - Penyebaran human immunodeficiency virus (HIV) masih sangat tinggi di Kota Bogor. Hingga Oktober 2011, tercatat 1.332 warga kota itu terinfeksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News