Penulis Buku Lapindo Masih Hilang
Selasa, 26 Juni 2012 – 07:51 WIB
"Dalam buku itu dipaparkan bahwa Lapindo bukan bencana alam atau fonemena alam. Maka, kesalahannya adalah mutlak kontraktor, dalam hal ini Lapindo Brantas," ungkapnya.
Baca Juga:
"Yang jadi masalah, mengapa uang negara dipakai untuk ganti rugi korban Lapindo. Hal inilah yang akan ditanyakan ke MK. Saya yakin Saudara Ali masih memegang data mentah," imbuhnya.
Menurut dia, buku itu adalah satu dari banyak data yang akan dipakai untuk uji materi di MK terhadap pasal 18 UU Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBNP 2012.
"Buku itu data akurat. Kami baru sekali sidang ke MK. Dalam sidang berikutnya kami menyempurnakan alat bukti," ujarnya. Masih kata Taufik, pihak percetakan berharap Ali melanjutkan penulisan buku dalam edisi berikutnya. (ald/jpnn/c2/agm)
JAKARTA - Penulis buku berjudul Lumpur Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie, Ali Azhar Akbar, dilaporkan telah menghilang. Kabar itu terungkap setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK