Penumpang di Lokomotif Diturunkan
Penumpang KA Antre Tiket
Senin, 20 September 2010 – 08:55 WIB

Penumpang di Lokomotif Diturunkan
KROYA - Habisnya masa libur sekolah membuat Stasiun Besar Kroya kembali dibanjiri calon penumpang. Ribuan orang harus berdesakan untuk naik kereta api dari Stasiun Besar Kroya. Sabtu malam (18/9), kembali menjadi "puncak" arus mudik. Ratusan calon penumpang harus rela antre di loket penjualan tiket bahkan sebelum loket dibuka. "Ini sudah sejak sore antre, kalau tidak antre takutnya tidak dapat tiket. Senin anak-anak sudah masuk sekolah," ujar Sadin. Berdasarkan pantuan Radarmas, jumlah penumpang kereta api Serayu dalam dua kali pemberangkatan mencapai 1.600 penumpang. Tak ada satu pun kursi yang kososng bahkan sejumlah penumpang harus berada di bordes yang sebenarnya tidak diperuntukan untuk penumpang.
Banyaknya penumpang yang memilih kembali ke kota satu hari sebelum masuk sekolah setelah libur lebaran, membuat kereta api kembali dipenuhi penumpang. Jika beberapa hari sebelumnya penumpang 90 persen tujuannya Jakarta dan Bandung, kemarin baik kereta yang ke Jakarta maupun ke Surabaya dipenuhi penumpang.
Baca Juga:
"Kami berangkat bersama 12 orang untuk ke Jogjakarta karena libur sekolah Senin sudah selesai. Jadi hari ini kami harus berangkat," ujar Arya Putra Sidik, yang ditemui bersama teman-temannya. Padatnya penumpang juga nampak hingga Minggu pagi (19/9) dan sore hari. Penumpang menyerbu kereta ekonomi Serayu yang berangkat pukul 07.00 dan pukul 17.00.
Baca Juga:
KROYA - Habisnya masa libur sekolah membuat Stasiun Besar Kroya kembali dibanjiri calon penumpang. Ribuan orang harus berdesakan untuk naik kereta
BERITA TERKAIT
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi