Penurunan Populasi Serangga Dianggap Mengkhawatirkan

Penurunan Populasi Serangga Dianggap Mengkhawatirkan
Penurunan Populasi Serangga Dianggap Mengkhawatirkan

Tingkat penurunan populasi begitu dramatis - hingga 2,5 persen per tahun - sehingga Dr Sanchez - Bayo mengklaim bahwa dengan tingkat penurunan saat ini, mungkin tak akan ada serangga di wilayah tersebut dalam 10 tahun.

Penurunan populasi dilaporkan di semua kelompok serangga, hampir beberapa spesies jumlah penurunannya meningkat, katanya.

"Spesies yang akan punah adalah spesies spesialis, yang membutuhkan kondisi yang sangat spesifik untuk hidup," kata Dr Sanchez-Bayo.

Klaim penurunan populasi serangga dianggap berlebihan

Itulah alasan mengapa Manu Saunders, seorang peneliti di bidang jasa ekosistem, percaya bahwa klaim penurunan populasi yang diajukan oleh Dr Sanchez-Bayo terlalu dibesar-besarkan.

"Ini adalah peringatan penting bahwa populasi serangga berubah di beberapa tempat."

"Tetapi untuk mengklaim penurunan populasi global dari semua serangga tak didukung oleh data apa yang sebenarnya tersedia."

Banyak spesies serangga di Bumi belum terdeskripsikan, jadi kita tak tahu apa-apa tentang mereka - di mana mereka tinggal, bagaimana mereka hidup, apa siklus hidup mereka, apa yang memengaruhi mereka."

"Banyak serangga bisa terpengaruh lebih buruk, atau mereka tak terpengaruh seburuk itu, tetapi intinya adalah bahwa kita sebenarnya tidak tahu," kata Dr Saunders.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News