Penyakit Mulut & Kuku Serang Hewan Ternak, Polri Langsung Bergerak

Penyakit Mulut & Kuku Serang Hewan Ternak, Polri Langsung Bergerak
Dokumentasi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) guna membantu mendampi dan mengawasi penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi.

Jenderal Listyo meminta dinas peternakan di daerah sebagai leading sector adanya penyakit itu, berkoordinasi dengan kepolisian setempat dalam rangka pengawasan agar tidak terjadinya penyebaran ke wilayah lain.

"Polri akan bekerja sama dengan dinas peternakan daerah untuk membantu mengawasi penanganan penyakit tersebut agar tidak terjadi pergeseran ke luar dari wilayah temuan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5).

Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan sinergitas antara dinas peternakan dan jajaran Polri di tiap wilayah dengan melacak dan mengecek guna mencegah penyebaran penyakit tersebut ke hewan ternak lainnya.

"(Sehingga) penyakit tersebut bisa dilokalisir dan tidak meluas dengan bantuan penjagaan dan pengawasan," kata Listyo.

Eks Kapolda Banten itu mengatakan pihaknya siap mendukung langkah Kementan melakukan upaya lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Polisi, lanjut Listyo, ikut membantu mengecek terhadap proses perdagangan hewan ternak dengan merujuk hasil pemeriksaan dokter hewan dari Balai Karantina Dinas Pertanian dan Peternakan.

"Melakukan pengawasan dengan cara penyekatan perdagangan hewan ternak keluar atau masuk pada wilayah tersebut yang mengacu pada dokumen hasil pemeriksaan dokter hewan dari Balai Karantina Dinas Pertanian dan Peternakan," ujar Sigit.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak sapi di sejumlah wilayah. Apa peran Polri dalam penanganan wabah ini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News