Penyatuan Pertamina-PGN Rampung Tahun Ini

Kedua perseroan juga bekerja sama dalam distribusi gas sehingga stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik Pertamina kini mendapatkan pasokan gas dari PGN.
’’Jadi, sinergi Pertamina-PGN bukan sekadar omong kosong atau untung-untungan di buku masing-masing. Tapi, memberikan dampak langsung kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani menambahkan, proyek bersama Pertamina-PGN lain yang sedang berjalan adalah pipanisasi gas Duri–Dumai untuk memasok gas ke kilang RU II Dumai.
Selain itu, ada perluasan penggunaan pipa bersama atau open access dan monetisasi cadangan gas di lapangan gas milik Pertamina.
’’Kebutuhan pasar di Sumatera tidak bisa diabaikan. Sebab, ketika pemasok ready, pembeli ready, tapi infrastruktur tidak dibangun tepat waktu, yang dirugikan adalah konsumen,’’ urai mantan pelaksana tugas Dirut Pertamina tersebut.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo menambahkan, saat ini pihaknya berupaya mempercepat pemasangan dispenser gas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
’’Dari 150 SPBU yang direncanakan, ada 60 titik yang menjadi prioritas. Mayoritas ada di Pulau Jawa yang dekat dengan infrastruktur milik PGN,’’ terangnya. (dee/c22/noe)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengupayakan pembentukan holding BUMN migas dapat terealisasi pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya