Penyebab Klub Liga Inggris Banyak Bermain Buruk di Kandang Sendiri

Penyebab Klub Liga Inggris Banyak Bermain Buruk di Kandang Sendiri
Mohamed Salah dan rekan-rekannya sesama pemain Liverpool usai melawan Manchester City di Anfield, Liverpool, Inggris, 7 Februari 2021. (Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

jpnn.com, INGGRIS - Saat ini kebanyakan tim Liga Inggris memiliki catatan buruk di kandang sendiri.

Hanya Manchester City yang kandang maupun tandangnya sama bagus.

Sebelum dikalahkan Burnley pada 22 Januari, Liverpool sudah 68 pertandingan tak terkalahkan di Anfield.

Setelah ditumbangkan Burnley, Brighton, dan Manchester City, predikat angker perlahan lepas dari Anfied.

Tak menyangka menang di Anfield pada 7 Februari, manajer Manchester City Pep Guardiola berkata, "Bertahun-tahun lamanya kami tak bisa menang di sini. Anfield amat mengintimidasi. Anfield selalu mengesankan, tetapi akan jauh lebih mengesankan lagi kalau ada penonton."

Dari 17 tim Liga Inggris yang bermain lagi musim ini, hanya beberapa klub yang yang penampilan kandangnya meningkat ketika tak ada penonton di stadion, dibandingkan saat stadion masih disesaki suporter.

Masing-masing Chelsea, Aston Villa, Southampton, West Ham dan Tottenham Hotspur.

"Tanpa suporter di stadion, tim tuan rumah tak lagi memiliki keuntungan memiliki suporter yang menyemangatinya," ujar manajer Everton Carlo Ancelotti.

Begini penyebabnya klub Liga Inggris banyak yang bermain buruk di kandang sendiri.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News