Penyebab Utama Lifting Migas Masih Rendah
Sabtu, 29 Juni 2019 – 02:25 WIB

Kilang milik Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Kaltim Post/JPG
Survei dan pengeboran KKKS produksi pada 2019 ini pecapaiannya hanya 60 aktivitas. Mayoritas dilakukan PHM yakni 42 sumur dan PEP 9 sumur.
Seluruh aktivitas hanya development drilling. Kegiatan 2D seismic, 3D seismic dan exploration drillings tidak ada.
Sementara itu, exploration drilling untuk survei dan pengeboran KKKS eksplorasi tahun ini hanya satu aktivitas.
“Mayoritas kegiatan baru dijadwalkan tahun depan,” ungkapnya. (aji/ndu/k15)
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Syaifudin mengatakan, lifting migas yang rendah disebabkan decline rate yang lebih tinggi dan lebih cepat di beberapa blok yang beralih k
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!