Penyebar Isu yang Rugikan Negara Bisa Dipidana

jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum pidana dan pencucian uang Universitas Trisakti Yenti Garnasih mengatakan, penyebar isu negatif mengenai tender dari rencana pertukaran saham Mitratel antara PT Telkom dengan PT Tower Bersama Infrastructure bisa dipidana.
Apalagi, isu yang disebar itu ujung-ujung bisa merugikan negara. "Kalau memang ada yang menyebarkan (isu negatif) dan menimbulkan kerugian negara tidak dapat didiamkan. Banyak pasal yang bisa dikenakan mengenai penyebaran kabar bohong seperti ini," kata Yenti, Rabu (13/5).
Yenti mengatakan, di Amerika Serikat masalah penyebaran kabar bohong yang bisa menyebabkan kerugian negara dapat ditarik ke pasal tentang korupsi. Dia menambahkan, di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana masalah penyebaran kabar bohong jelas-jelas ada jerat pidananya. Karenanya, aparat negara seperti kepolisian bisa bergerak menangani permasalahan tersebut.
"Kalau ada yang diuntungkan (misalnya) pihak-pihak tertentu termasuk orang dalam sekalipun, jika ada yang menyebabkan penurunan saham PT Telkom ini bisa dipidana," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum pidana dan pencucian uang Universitas Trisakti Yenti Garnasih mengatakan, penyebar isu negatif mengenai tender dari rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting