Penyebar Video Tak Senonoh Oknum Polisi Bersama Wanita di Ruang Isolasi Ditangkap
jpnn.com, DOMPU - Penyelidikan terkait kasus penyebaran video tak senonoh yang dilakukan oknum Polres Dompu bersama seorang perempuan di ruang isolasi RSUD Dompu, NTB, masih terus berjalan.
Tiga orang saksi yaitu pegawai RSUD Dompu telah dimintai keterangan.
Dari tiga saksi itu, polisi kemudian menetapkan dua orang tersangka yaitu A, 35, dan AM, 31, karena menyebarkan video mes*m tersebut dan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 dan UU pornografi.
"Kedua tersangka sudah diamankan di Mapolres," kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK dalam jumpa pers di Mapolres setempat, Jumat (22/1).
Diungkap Kapolres, kedua tersangka adalah petugas jaga yang saat itu piket di ruangan isolasi. A yang siang itu bertugas menyaksikan secara langsung rekaman CCTV yang dipasang di ruangan isolasi tersebut.
"Tersangka A langsung merekam layar di kamera CCTV tersebut dan menyalinnya ke handphone," ungkap Kapolres.
Sebelum bergantian tugas, A memberitahukan kepada AM bahwa kejadian mesum sudah direkam olehnya melalui CCTV yang terpasang di kamar nomor 6 ruang isolasi Covid-19.
Ia meminta AM untuk mengawasi video tersebut. Ia juga meminta agar kejadian itu dilaporkan kepada kepala ruangan.
Penyelidikan terkait kasus penyebaran video tak senonoh yang dilakukan oknum Polres Dompu bersama seorang perempuan di ruang isolasi RSUD Dompu, NTB, masih terus berjalan.
- Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
- Pengakuan Oknum Polisi Polda Sumsel Tembak 2 Debt Collector, 1 Petugas Vs 12 Orang
- Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah
- Tembak dan Tusuk 2 Debt Collector, Oknum Polisi Polda Sumsel Masuk DPO
- Istri Oknum Polisi yang Menembak Dua Debt Colletor Lapor ke Polda Sumsel
- Polda Sumsel Imbau Oknum Polisi yang Menembak Dua Debt Collector Segera Serahkan Diri