Penyelewengan DOM Terendus KPK, SDA Marah ke Anak Buah
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) pernah memerintahkan anak buahnya untuk mengubah data penggunaan dana operasional menteri (DOM) yang tidak sesuai ketentuan. Penggunaan yang dimaksud adalah untuk biaya pengobatan istri sang menteri, Wardatul Asriyah.
Hal itu terungkap dari kesaksian staf Biro Umum Kementerian Agama Andri Alpen di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/9) malam. Dalam persidangan dia dikonfirmasi jaksa mengenai pertemuan di rumah dinas SDA untuk membicarakan DOM.
"BAP nomor 25 : Bahwa pernah pada satu malam saya menemani Rosandi menghadap Suryadharma Ali terkait dengan revisi data DOM dalam rangka pengeluaran DOM yang berisi biaya pengobatan Wardatul Asriyah, betul itu?" tanya Jaksa Abdul Basir kepada Andri Alpen.
Andri mengakui adanya pertemuan yang dimaksud. Menurutnya, ketika itu SDA dan Wardatul Asriyah langsung yang memerintahkan data penggunaan DOM direvisi.
Jaksa kemudian mengkonfirmasi soal kesaksian Andri di BAP yang menyebut SDA sempat marah-marah karena penggunaan DOM untuk keperluan istrinya ketahuan KPK.
"Saat itu Suryadharma Ali marah dengan kami bertiga yaitu Rosandi, Nurfahmi dan tentunya saudara dikarenakan membaca temuan dari KPK terkait digunakannya DOM untuk membiayai paspor dari Suryadharma Ali dan membiayai pengobatan Wardatul Asriyah," ujar Jaksa membacakan keterangan Andri di BAP.
Andri pun kembali membenarkan apa yang disampaikan oleh jaksa. Tapi dia mengaku ketika itu tidak tahu adanya penggunaan anggaran DOM untuk keperluan istri SDA. Menurutnya, data mengenai penggunaan DOM hanya dipegang oleh Rosandi sebagai bendahara DOM.
Perintah SDA itu kemudian dilaksanakan oleh Rosandi. Namun, lanjut Andri, data penyalahgunaan tersebut tidak dihapus, melainkan hanya diubah tanggalnya.
JAKARTA - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) pernah memerintahkan anak buahnya untuk mengubah data penggunaan dana operasional menteri (DOM)
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha