Penyerangan Mapolsek Ciracas, Pemuda Muhammadiyah Bersuara

Penyerangan Mapolsek Ciracas, Pemuda Muhammadiyah Bersuara
Situasi Mapolsek Ciracas pascapenyerangan oleh OTK. Foto: Antara

Namun demikian, kata Razikin, apa pun motifnya, tindakan penyerangan ke Mapolsek Ciracas tidak dapat dibenarkan dan harus di usut tuntas.

"Polri pasti dapat menangkap pelakunya. Siapa pun itu harus diadili termasuk apabila ada indikasi adanya keterlibatan anggota TNI," pungkas Razikin.

Sebelumnya, Dandim 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy menjelaskan terkait ciri-ciri pelaku penyerangan Mapolsek Ciracas menggunakan pakaian sipil.

"Kami tidak lihat langsung. Cuma ya tidak mungkin pakai pakaian seragam. Pasti pakaian masyarakat biasa. Nanti kalau ada informasi disampaikan," katanya dalam konferensi pers di Markas Kodam Jaya, Cawang, pagi tadi.

Menurut Rahyanto, TNI dan Polri bersinergi untuk mengungkap pelaku aksi anarkisme yang merusak sejumlah fasilitas Mapolsek Ciracas dan fasilitas umum.

Selain itu, pihaknya juga belum menemukan ada anggotanya yang menjadi korban atau terlibat setelah pengecekan ke sejumlah satuan TNI pada Sabtu pagi.

"Kami masih dalami terkait dengan perusakan Mapolsek serta apa motifnya. Karena selama ini tidak ada hal-hal yang menonjol sebelumnya, tiba-tiba muncul masalah ini," jelas perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

PP Pemuda Muhammadiyah angkat bicara terkait penyerangan ke Mapolsek Ciracas pada Sabtu dini hari.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News