Penyiksaan Batin Seorang Suami Selama 20 Tahun

Penyiksaan Batin Seorang Suami Selama 20 Tahun
Penyiksaan Batin Seorang Suami Selama 20 Tahun. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Dia masih terngiang-giang waktu Sephia seringkali melakban tubuhnya sampai menguncinya dalam lemari.

Maklum, tubuhnya lebih kecil daripada istrinya yang besar dan gagah. Bahkan, Donjuan pun dipanggil krucil sama keluarga dan tetangganya.

“Meski krucil gini, senjataku mempan. Anakku empat,” kata sopir truk itu.

Dijelaskannya, sejak awal menikah, istrinya memang suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Entah berdalih karena dirinya selingkuh, Sephia bisa sesuka hati melakban badannya jika hatinya kurang enak.

“Sudah keseringan pokoknya sampe pegel aku. Tiap kali marah aku dilakban terus dikunci di lemari. Rasane atiku kesel seru,” kata Donjuan.

Sementara itu, Sephia yang hadir menyatakan kalau dirinya memang sering melakukan tindakan kekerasan kepada suaminya.

“Wedokan, mendem, main. Kalau enggak dihukum gak kapok,” jelas Sephia.

Setelah hampir 20 tahun menahan siksaan lahir dan batin dari istrinya, Sephia, 46, akhirnya si Donjuan,47, berani menalak cerai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News