Penyuluh Pertanian Berprestasi Dapat Apresisasi dari Kementan
Amran mengatakan petani millenial telah dibentuk dan ada 500 ribu orang yang sudah bergabung seluruh Indonesia.
"Ada yang bergabung 500 ribu orang karena kita menggunakan teknologi modern sehingga mereka ramai-ramai untuk bertani. Sekarang kami selalu ada slogan Mau Kaya Bertani. Yang konglomerat Indonesia ada 10 dan ada 8 konglomerat dari sektor pertanian," ujar Amran.
Pada akhir acara Kemenetrian Pertanian RI memberikan sejumlah penghargaan kepada para penyuluh maupun petani yang berprestasi.
Salah satunya adalah Abidin Manajer dari UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Mandiri dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Abidin mengatakan dirinya sangat bangga dan senang setelah ikut kegiatan lomba yang diadakan oleh Kementerian Pertanian RI.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertanian. Dengan adanya ini kami semakin dapat meningkatkan pelayanan usaha jasa alsintan khususnya di dunia pertanian," ucap Abidin
:Anak anak muda kita rangkul dengan adanya teknologi yang diberikan Kementerian Pertanian, anak anak muda semakin gemar, semakin giat, semakin aktif di dunia pertanian," ujarnya.
"Dulu sebelum ada alat pertanian, anak anak muda itu enggan untuk terjun ke dunia pertanian karena merasa malu merasa gengsi, kalau sekarang sudah tidak lagi, karena kita di sana sekarang sudah dengan teknologi semua" ujar Abidin
Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian berprestasi dalam acara Penguatan Penyuluh dan Petani Andalan.
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata