Perahu Dihantam Ombak, Pasutri Terjatuh ke Laut dan Hilang, Tim SAR Bergerak

Perahu Dihantam Ombak, Pasutri Terjatuh ke Laut dan Hilang, Tim SAR Bergerak
Tim SAR saat melakukan pencarian pasutri yang jatuh dan hilang di perairan Dumai. (ANTARA/HO-Basarnas)

jpnn.com - PEKANBARU - Pasangan suami istri (pasutri)  terjatuh ke laut dan hilang seusai perahu motor yang ditumpangi dihantam ombak di perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kota Dumai, Riau, Selasa (8/11) malam.   

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menjelaskan dua korban bernama Alu (40) dan Suri (40) hilang, dan saat ini masih dalam proses pencarian.

"Telah terjadi kecelakaan kapal sehingga menyebabkan man over board (MOB) atau terjatuh ke laut. Dua masih kami cari," katanya di di Pekanbaru, Rabu (9/11).

I Nyoman menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi pertama kali dari Syahbandar Tanjung Medang yang menyebutkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal hingga menyebabkan orang hilang ke laut.

"Informasi itu diterima petugas Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan kapal itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB," lanjutnya.

Saksi yang melihat kejadian menyatakan awalnya Suri yang terjatuh ke laut. Namun, saat sang suami Alu berusaha membantu, dia ikut jatuh dan terseret arus.

"Korban ini sedang dalam perjalanan pulang seusai mencari ikan dan hendak menuju dermaga Tanjung Medang. Namun, korban jatuh saat perahu dihantam ombak sebelum sampai ke tujuan," tutur I Nyoman.

Atas informasi tersebut, Basarnas Pekanbaru telah mengerahkan tiga personel. Saat ini Tim SAR gabungan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian.

Pasutri terjatuh ke laut dan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak di perairan Dumai, Riau. Tim SAR bergerak melakukan pencarian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News