Peralatan E-KTP Rusak, Pemohon Terlantar

Peralatan E-KTP Rusak, Pemohon Terlantar
Peralatan E-KTP Rusak, Pemohon Terlantar
DUKUHTURI - Antusias masyarakat mendatangi kantor kecamatan untuk membuat e-KTP tak dibarengi dengan keberadaan alat yang mumpuni. Hal ini terlihat jelas di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/10). Ratusan warga Sidakaton harus berjejal untuk menunggu antrean pemotretan sekaligus perekaman iris mata.

Camat Dukuhturi, Fakihurohim mengakui dari dua set peralatan yang ada, hanya satu set saja yang bisa dilakukan untuk proses perekaman data. "Satu set peralatan iris mata tidak berfungsi. Ini yang membuat pemohon bergantian keruang perekaman iris mata setelah menjalani sesi pemotretan. Komplain sudah sempat kami layangkan ke Disdukcapil, namun hingga kini belum ada tindakan untuk mengganti peralatan yang rusak," cetusnya.

Diakuinya, setiap hari animo masyarakat yang mendatangi kecamatan mencapai kisaran 250 hingga 300 warga. Akibat terkendala alat yang harus merampungkan ratusan pemohon itu, petugas dipaksa menjalankan tugas dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Diakuinya khusus untuk warga Desa Sidakaton sendiri tercatat ada sekitar 1.200 warga. Dan kini baru terakomodir 50 persennya lantaran banyak warganya yang merantau di Jakarta.

"Upaya untuk kerja lembur hingga malam hari belum bisa kami lakukan. Lantaran voltase sering turun meski sudah dilakukan penambahan daya. Bila dipaksakan hasil foto akan terlihat goyang dan tidak sempurna," terangnya.

DUKUHTURI - Antusias masyarakat mendatangi kantor kecamatan untuk membuat e-KTP tak dibarengi dengan keberadaan alat yang mumpuni. Hal ini terlihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News