Perampok Emas 6 Kg di Tangerang Ternyata WN Malaysia
Setelah mendapat izin dari Kepolisian Maran Pahang Malaysia, petugas yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Tangerang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gogo Galesung memeriksa kedua pelaku, Kamis (4/7).
Hasil pemeriksaan, keduanya telah mengaku sebagai pelaku perampokan SPBU dan toko emas di Balaraja. Emas hasil pencurian di Toko Permata dibawa ke Malaysia. Namun, saat hendak dijual emas tersebut ternyata tidak laku. Emas tersebut dibuang ke tong sampah di Kuala Lumpur.
“Dia (kedua pelaku-red) juga pelaku (kejahatan-red). Dia proses hukum dengan kasus yang berbeda. Itu nanti terkait lobi diplomatik (memproses hukum kedua pelaku di Indonesia-red),” kata Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Novri Turangga. (fah/rbg)
Selain merampok Toko Emas Permata, pelaku Nazri Fadzil dan Nur Iskandar juga merampok SPBU di kawasan Kabupaten Tangerang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Prajurit TNI Tangkap 2 WN Malaysia Bawa 10 Gram Sabu-Sabu di Perbatasan
- Pelaku Perampokan Toko Emas di Jambi Ditangkap
- WN Malaysia Tewas Akibat Terjatuh di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Begini Kronologinya
- Diduga jadi Calo PMI Ilegal, WN Malaysia Ini Ditangkap Polda Kepri
- Basarnas Pekanbaru Kerahkan KN Dumai Cari WN Malaysia yang Tenggelam di Selat Malaka
- WN Malaysia Berpaspor Indonesia Diamankan Imigrasi Dumai