Peran Penyuluh Mampu Mendorong Produksi Pertanian Nasional

Peran Penyuluh Mampu Mendorong Produksi Pertanian Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto : M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan SDM di sektor pertanian merupakan satu kepastian demi mencapai produksi yang optimal.

Sebab, sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian perdesaan Indonesia.

Salah satu tantangan yang dihadapi ialah masih kurangnya jumlah penyuluh yang berkompeten dengan persoalan yang dihadapi oleh para petani di daerah irigasi.

Berangkat dari hal itulah, pemerintah saat ini tengah gencar memasifkan program Proyek Pengembangan dan Manajemen Irigasi Partisipatif Terintegrasi/Integrated Participatory Development And Management Of Irrigation Project (IPDMIP).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Trie Iriany Lamakampali mengatakan bahwa proyek ini dirancang untuk mewujudkan sasaran pembangunan pertanian di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Tengah yang meliputi tiga Kabupaten yakni Kabupaten Tolitoli, Poso, dan Banggai.

"Tujuannya memang untuk dapat mengatasi berbagai kendala di lapangan khususnya irigasi dan benih yang bermutu serta berlabel. Kami optimis IPDMIP akan mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan pelayanan penyuluhan yang bertumpu pada kebutuhan dan prakarsa petani di daerah irigasi," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/10).

Trie menjelaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh peran penyuluh di lapangan.

Maka dari itu, titik penting program ini adalah pemberdayaan penyuluh karena peran mereka sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.

Kementan terus mendorong agar peran penyuluh mampu mendorong produksi pertanian nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News