Perang Dagang Australia dan Tiongkok Makin Panas, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Mereka sangat gelisah. Beberapa eksportir anggur telah menunda pengirimannya, sementara para nelayan lobster sedang mempertimbangkan apakah mereka layak untuk berlayar mencari lobster.
Seperti yang dikatakan salah satu eksportir kepada ABC, "Tiongkok menaruh risiko yang cukup di pasar, tidak peduli apa yang terjadi pada hari Jumat, semua orang ketakutan".
Hal ini menjadi masalah yang sangat besar mengingat Australia sangat bergantung pada Tiongkok untuk membeli hasil pertaniannya.
Hampir sepertiga dari ekspor pertanian Australia dijual ke Tiongkok.
Australia sendiri belum terlalu bergantung pada satu pasar saja sejak 1950-an, saat mereka hanya mengirimkan sebagian besar barang dagangannya ke Inggris.
Banyak eksportis khawatir karena ketidakjelasan akan apa yang terjadi pada semua produk mereka.

Apa yang dilakukan Pemerintah Australia?
Menunggu jawaban, pada dasarnya itu yang dilakukan Pemerintah Australia.
Ketegangan antara Tiongkok dan Australia telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina