Perang Dagang Australia dan Tiongkok Makin Panas, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Mereka sangat gelisah. Beberapa eksportir anggur telah menunda pengirimannya, sementara para nelayan lobster sedang mempertimbangkan apakah mereka layak untuk berlayar mencari lobster.
Seperti yang dikatakan salah satu eksportir kepada ABC, "Tiongkok menaruh risiko yang cukup di pasar, tidak peduli apa yang terjadi pada hari Jumat, semua orang ketakutan".
Hal ini menjadi masalah yang sangat besar mengingat Australia sangat bergantung pada Tiongkok untuk membeli hasil pertaniannya.
Hampir sepertiga dari ekspor pertanian Australia dijual ke Tiongkok.
Australia sendiri belum terlalu bergantung pada satu pasar saja sejak 1950-an, saat mereka hanya mengirimkan sebagian besar barang dagangannya ke Inggris.
Banyak eksportis khawatir karena ketidakjelasan akan apa yang terjadi pada semua produk mereka.
Photo: Minuman Anggur adalah salah satu dari daftar komoditas ekspor, termasuk gula, tembaga, wol dan kapas, yang ditangguhkan. (Pixabay)
Apa yang dilakukan Pemerintah Australia?
Menunggu jawaban, pada dasarnya itu yang dilakukan Pemerintah Australia.
Ketegangan antara Tiongkok dan Australia telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara