Perang Manggarai Bersatu vs Pasar Rumput, JA Dicelurit Masih Mampu Berdiri, Dibacok Lagi

Perang Manggarai Bersatu vs Pasar Rumput, JA Dicelurit Masih Mampu Berdiri, Dibacok Lagi
Jajaran Polsek Setiabudi dalam konferensi pers kasus tawuran yang menewaskan satu orang, Selasa (29/12). Foto: Dokumentasi Polsek Setiabudi

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Seorang pemuda berinisial JA (25) tewas dalam aksi tawuran di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 12 Desember 2020 lalu.

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok yang menamakan diri Manggarai Bersatu dan Pasar Rumput Bersatu.

Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan kronologis kejadian yang merenggut nyawa itu.

Berawal dari Instagram, kedua kelompok tersebut janjian untuk tawuran pada pukul 05.00 WIB.

Meski berlangsung sepuluh menit, tawuran yang diikuti sekitar 50 orang itu menewaskan seorang pemuda, yakni JA.

Tewasnya JA bermula saat dirinya yang tengah lari pasca-tawuran, tiba-tiba terjatuh. 

"Korban berlari usai tawuran lalu terjatuh, salah satu tersangka MRI membacok korban dengan celurit, lalu tersangka kabur," kata Yogen dalam keterangannya, Selasa (29/12).

Usai dibacok oleh MRI (20), JA masih mampu untuk berdiri guna melarikan diri.

Seorang pemuda tewas dalam aksi tawuran atau bentrok antara kelompok Manggarai Bersatu vs Pasar Rumput Bersatu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News