Perangkat Desa Harus Netral Agar Demokrasi Indonesia Tidak Rusak

Perangkat Desa Harus Netral Agar Demokrasi Indonesia Tidak Rusak
Organisasi perangkat desa harus netal dalam Pilpres 2024. Ilustrasi/Foto: Dok.Ditjen Bina Pemdes

Sementara, Ketua Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) Arief mengaku pihaknya melaporkan dugaan mobilisasi perangkat desa untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam laporannya, KRPP menerima beberapa laporan dari jaringan mereka di daerah yaitu di Sulawesi, Jawa Timur, dan Sumatera, soal adanya perintah melakukan sosialisasi berupa unggahan di media sosial untuk mengajak memilih Prabowo-Gibran serta partai politik tertentu pada Pemilu 2024.

"Bahwa terhadap kewajiban untuk mempostingkan konten tentang calon presiden tertentu tersebut, apabila tidak dilaksanakan maka akan diancam akan diputus atau di beri nilai C atau D, sehingga pada saat evaluasi perpanjangan kontrak tidak memenuhi syarat," kata Arief.

Diketahui, Organisasi Desa Bersatu diduga memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.

Sinyal dukungan dari organisasi gabungan delapan organisasi perangkat desa itu terlihat ketika mereka menggelar acara bertajuk "Silaturahmi Nasional Desa 2023" di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (19/11) yang dihadiri oleh Gibran.(mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Terdapat delapan organisasi perangkat desa diduga ikut bermain dalam Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News