Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal
Rabu, 30 September 2020 – 05:50 WIB

Pasangan warga Australia John dan Kay Hansford yang tinggal di salah satu caravan park di wilayah pedalaman mengaku tidak begitu terpengaruh dengan pandemi virus corona. (ABC News: Brendan Esposito)
Menurut pakar psikologi ini, orang Australia telah menunjukkan sikap lebih kokoh dan ini harus disyukuri.
"Saya rasa semakin jelas sekarang, jika kita bandingkan dengan negara-negara lain," kata Prof Haslam.
"Terutama menyangkut identitas dan solidaritas bersama, serta kepatuhan, kesehatan mental dan kesejahteraan secara umum. Hal-hal ini tak terlihat di Inggris dan Amerika Serikat."
Di kota mana warga boleh berjabat tangan?
Menurut COVID-19 Monitor, warga Australia Barat paling sering bepergian selama pandemi ini.
Mereka sedikit berada di atas Tasmania, mencatat 66 persen warganya pernah bepergian.
Pasangan David dan Gaynor Hall adalah contoh dari data ini.

Mereka bepergian 2.000 kilometer ke utara Perth untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-40.
Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW)
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025