Perawat Terinfeksi, Rumah Sakit Hentikan Terima Pasien Baru Corona

Perawat Terinfeksi, Rumah Sakit Hentikan Terima Pasien Baru Corona
Virus Corona. Foto: istimewa

jpnn.com, TOKYO - Sebuah rumah sakit di Jepang berhenti menerima pasien baru virus corona karena seorang juru rawat rumah sakit di Sagamihara, 50 kilometer arah barat Tokyo, dinyatakan terinfeksi virus COVID-19.

Menurut pihak rumah sakit, perawat itu terinfeksi setelah merawat seorang pasien yang meninggal dunia akibat penyakit corona itu.

Seperti dilaporkan media penyiaran NHK, sebanyak 65 warga Jepang pada Senin (17/2) pagi tiba di Tokyo dari Wuhan, China, pusat terjadinya wabah corona pertama kali pada Desember tahun lalu. Mereka diangkut dengan pesawat evakuasi kelima, sehingga jumlah keseluruhan warga Jepang yang direpatriasi dari China akibat merebaknya corona menjadi 763 orang.

Jepang adalah negara yang paling banyak terkena dampak wabah corona setelah China. Selain memukul produk dan pariwisata Jepang, corona juga kemungkinan akan berdampak pada penyelenggaraan Tokyo Marathon, yang diselenggarakan bulan depan, yang menurut jadwal berlangsung 1 Maret.

Panitia penyelenggara salah satu marathon terbesar dunia itu sedang mempertimbangkan membatasi jumlah peserta umum dalam ajang perlombaan tahun in.

Mengurangi skala besarnya marathon, yang tahun ini pendaftarnya lebih dari 300.000 orang, akan menjadi dampak terbaru pada kegiatan olahraga internasional di Jepang akibat corona.

Kejuaraan basket Piala Asia 2021 untuk babak kualifikasi antara Jepang melawan China, yang semula dijadwalkan diselenggarakan di Chiba, dekat Tokyo, pekan ini, telah ditangguhkan.

Perusahaan-perusahaan juga mengambil langkah pencegahan penyebaran corona dengan memberlakukan para karyawan mereka untuk bekerja dari rumah. (antara/jpnn)

Perawat itu terinfeksi setelah merawat seorang pasien yang meninggal dunia akibat penyakit corona itu.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News