Perbandingan Laba Bersih BTN, BCA, BNI, dan BRI
Sabtu, 22 April 2017 – 10:39 WIB

Ilustrasi BNI. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
Perbankan pun banyak melakukan restrukturisasi kredit dan memaksimalkan kolektabilitasnya.
Rata-rata NPL bank-bank besar terpantau meningkat pada awal tahun ini.
Secara quarter-to-quarter (qtq), NPL BTN misalnya, naik dari 2,84 persen pada Desember 2016 menjadi 3,34 persen.
Selanjutnya, NPL BCA naik dari 1,3 persen menjadi 1,5 persen (qtq).
Kredit bermasalah BNI pun meningkat dari 2,8 persen menjadi tiga persen (qtq). Adapun BRI naik dari 2,13 persen menjadi 2,16 persen.
Meski secara qtq naik, NPL perbankan secara yoy cenderung menurun.
Kondisi kredit macet tampaknya memang belum bisa sepenuhnya diatasi perbankan.
Namun, jika dibandingkan dengan awal 2016 yang terdampak perlambatan ekonomi pada 2015, NPL mampu menunjukkan perbaikan.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat pertumbuhan laba bersih sangat tinggi.
BERITA TERKAIT
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS
- Imigrasi Pemalang & BRI Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Dewi Masyithoh