Perbankan Syariah dan Konvensional Masih Timpang
Di Balikpapan, sampai Oktober lalu, pangsa pasar perbankan syariah secara umum hanya 8,92 persen.
Angka itu membaik dari posisi 7,14 persen pada tahun lalu.
Situasi ini diamini Manager Coordinator of Funding PT Bank Muamalat Indonesia Tbk area Balikpapan Eka Santoso.
Dia mengakui, meski tumbuh, jarak antara perbankan syariah dengan konvensional masih sangat jauh.
Dia menjelaskan beberapa kendala akselerasi perbankan syariah itu.
Salah satunya adalah pola pikir masyarakat yang sebagian besar enggan beralih karena merasa nyaman dan lama menjadi nasabah bank konvesional.
“Kemudian, produk yang ditawarkan tidak sebanyak bank konvesional. Untuk teknologi atau layanan kepada nasabah, masih belum bisa menyamai perbankan konvesional. Misalkan, mobile banking. Di Balikpapan hanya dua perbankan syariah yang sudah menggunakan, salah satunya Bank Muamalat,” terang dia.
Kepala Kepala KPw-BI Balikpapan Suharman Tabrani sebelumnya menyebutkan, walau tumbuh tidak terlalu tinggi, kinerja perbankan syariah di Kota Minyak sudah sangat bagus.
BALIKPAPAN – Perbankan syariah masih menunjukkan kinerja positif tahun ini. Dibanding bank konvesional, kinerja perbankan syariah dinilai sedikit
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024