Perbankan Syariah Gandeng Kadin
Ciptakan Ekonomi Syariah di Indonesia
Rabu, 13 Mei 2009 – 18:43 WIB
JAKARTA - Untuk mencapai masket share hingga 20 persen dalam lima tahun mendatang, perbankan syariah berencana akan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Ketua Komite Tetap Keuangan dan Perbankan Syariah, Abbas Adhar, menerangkan bahwa target porsi pembiayaan oleh perbankan syariah yang sebelumnya masih di bawah 3 persen, bisa tumbuh hingga 5 persen selama 2009. "Menurut kami, mereka (anggota Kadin) adalah golongan yang cukup besar dalam masalah ekonomi," lanjutnya.
"Kita harus aktif untuk melakukan sosialisasi mengenai perbankan syariah. Kita harus dapat memberikan penjelasan dan menerangkan ketentuan-ketentuan di mana akan memberikan keuntungan antara pihak lembaga dengan masyarakat atau pengusaha," ungkapnya.
Baca Juga:
Disebutkannya, hingga saat ini belum banyak anggota Kadin yang melirik syariah. "Ada beberapa pengusaha besar yang sudah memanfaatkan syariah. Mungkin hanya mencapai 3 persen dari seluruh pengusaha besar yang terdapat di dalam dan luar Kadin," sebut Abbas, sambil menambahkan bahwa pihaknya harus mensosialisasikan syariah kepada orang Kadin.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk mencapai masket share hingga 20 persen dalam lima tahun mendatang, perbankan syariah berencana akan menggandeng Kamar Dagang dan
BERITA TERKAIT
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global