Perbatasan RI-Malaysia Kembali Memanas
Polisi Malaysia Sandera Tiga Petugas DKP
Senin, 16 Agustus 2010 – 03:51 WIB
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut panjang. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana melakukan protes keras kepada pemerintah Negeri Jiran. "Untuk saat ini kami mengupayakan akses kekonsuleran bagi tiga petugas itu dalam waktu dekat," ujar Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Minggu (15/8) kemarin.
Penangkapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dinilai tidak relevan. Karena, para petugas itu ditodong senjata dan disandera MPM pasca bertugas mengamankan tujuh nelayan Malaysia yang menerobos batas laut Indonesia.
Tadi malam, pihak Kemenlu telah mengupayakan pembebasan tiga petugas yang bertugas di DKP Provinsi Kepulauan Riau tersebut. Bahkan, Menlu Marty Natalegawa telah berkomunikasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Johor Baru untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga:
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika