Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN-USAID Gandeng Tanoto

“Kami menghormati mitra sektor swasta tidak hanya bisnis tapi perubahan sosial bagi masyarakat,” ujar Jeffery.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia,Tbk. Hera F. Haryn menambahkan, pihaknya optimistis upaya pengentasan stunting dan gizi buruk membutuhkan peran serta dari berbagai pihak.
BCA juga mendukung salah satu program BKKBN dengan memberikan layanan subsidi bagi lebih dari 21 ribu pasien KB di dua klinik binaanya.
Direktur Yayasan Bakti Barito Dian Anis Purbasari menambahkan, kolaborasi itu akan menghasilkan solusi nyata yang bisa diimplementasikan dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang diperlukan sedini mungkin.
Kepala Departemen Dampak Sosial PT Amman Mineral Nusa Tenggara Priyo Prasetyo Pramono mengatakan, pihaknya turut mendukung upaya mengatasi stunting untuk membangun masa depan Indonesia dengan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.
Penandatangan MoU tersebut disaksikan langsung Kepala BKKBN Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo di Auditorium BKKBN pada 23 September. (esy/jpnn)
BKKBN-USAID bersama Tanoto Foundation serta perusahaan swasta lainnya bersepakat untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan