Percepatan Tanam Padi, Mentan Amran: Pupuk Harus Mudah Didapatkan
"Jadi, intinya boleh pakai KTP asal terdaftar di RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok.red)," ujar Popy saat dihubungi terpisah.
Senada dengan Popy, salah satu petani Rancaekek, Ade Ohan mengaku senang karena pupuk selalu tersedia setiap saat.
Selain itu, proses pengambilan pupuk juga jauh lebih mudah karena hanya dengan KTP.
Menurut dia, tak hanya dirinya para petani lainnya dapat mengaksesnya.
"Penggunaan KTP jauh lebih mudah ketimbang kartu tani. Alhamdulillah petani senang dan bersyukur atas kebijakan pemerintah ini," katanya.
Kemudahan akses pengambilan pupuk juga disampaikan Uus, salah satu penyuluh di Desa Nagarawangi dan Desa Sukasirnaresa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Menurut Uus, kemudahan KTP membuat para petani di desanya semakin bersemangat dalam bertanam.
"Sangat mudah karena dengan KTP petani langsung mendapat pupuk. Hanya saja memang harus diupgrade agar sesuai dengan RDKK. Saya anjurkan ke petani untul cek ke UPTD pertanian," katanya.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong akselerasi percepatan tanam, terutama untuk menanggulangi dampak iklim ekstrim.
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi