Perceraian Pasangan Sesama Jenis Pertama di Australia
Maria Loukas mengatakan, terjebak dalam pernikahan di mana dia tidak menginginkannya telah menyebabkan kliennya menderita banyak kecemasan.
"Baginya itu soal tidak bisa melanjutkan hidupnya," kata Loukas.
"Ini soal tidak bisa membereskan akhir dari sesuatu untuk bisa memulai sesuatu yang baru di tempat lain.”
"Dia tertahan dalam banyak hal,”
Pada bulan Agustus, Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menemukan bahwa ketidakmampuan pasangan untuk bercerai di Australia melanggar kewajiban hak asasi manusia internasional.
Tapi amandemen UU Pernikahan di Australia, yang baru saja lolos di Parlemen minggu lalu, bermakna bahwa penyatuan pasangan secara otomatis dikenali di negara asalnya, dan karenanya mereka berhak mengajukan tuntutan perceraian.
"Mereka tidak berbeda dengan pasangan suami istri lainnya dan akan ada tingkat pernikahan yang gagal," kata Farmer.
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter