Perdagangan Antarpulau Jatim Surplus Rp 54 Triliun
Komoditas Jatim yang dapat diandalkan untuk perdagangan antarpulau, antara lain, beras, gula, dan produk pertanian lain.
Selain itu, Jatim mengirim barang manufaktur seperti pupuk dan semen serta komoditas hasil peternakan.
Upaya menggenjot perdagangan antarpulau bukan untuk mengalihkan kegiatan ekspor yang sudah berjalan.
Lesunya ekspor tidak terlepas dari permintaan pasar luar negeri. ’’Kalau lesu, strateginya mendorong perdagangan dalam negeri,’’ tegasnya.
Upaya mendorong perdagangan dalam negeri juga ditopang e-commerce. Meski belum signifikan, pertumbuhannya terus meningkat.
’’Sebenarnya, ada dua potensi yang harus dikembangkan. Yakni, perdagangan dalam negeri dan pariwisata,’’ ungkapnya.
Keduanya bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi ke depan.
Namun, merealisasikan pariwisata sebagai penopang pertumbuhan ekonomi memang tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur.
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, ekspor Jatim masih terpengaruh ketidakpastian kondisi ekonomi
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun