Perdagangan Daring Tak Mematikan Ritel Konvensional

Perdagangan Daring Tak Mematikan Ritel Konvensional
JANGKIS: Lazada mendorong pelaku UKM mendalami platform e-commerce. FOTO: Jakfar Sodik/INDOPOS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menurunnya konsumsi rumah tangga ternyata tak berpengaruh terhadap kinerja Lazada Indonesia.

Transaksi di Lazada tetap semarak. Hal itu membuktikan kesadaran masyarakat terhadap online shopping makin tinggi.

”Pertumbuhan transaksi tidak menyusut,” tutur Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia Achmad Alkatiri, Kamis (28/9).

Achmad melihat penetrasi belanja dalam jaringan (online shopping) selalu naik dari tahun ke tahun.

Total transaksi disebut-sebut bakal menanjak pada 2020 mendatang. Kondisi itu seiring penetrasi ponsel di Indonesia.

”Itu jelas mendukung ambisi kami. Dengan pemerataan ekonomi secara digital, konsumen dan seller (penjual) akan diuntungkan,” kata Achmad.

Achmad menolak pandangan online shopping mematikan bisnis ritel konvensional. Pasalnya, pihaknya telah berkolaborasi dengan perusahaan ritel.

Lazada juga tidak melihat ritel konvensional sebagai pesaing.

Menurunnya konsumsi rumah tangga ternyata tak berpengaruh terhadap kinerja Lazada Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News