Perdebatan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Para Pendiri Bangsa
Oleh: Agus Widjajanto - Praktisi hukum, Pemerhati Masalah Sosial Budaya, Hukum, Politik dan Sejarah bangsa.
Rabu, 19 Maret 2025 – 11:52 WIB

Praktisi Hukum, Pemerhati Sosial Politik dan Budaya Bangsa, tinggal di Jakarta Agus Widjajanto. Foto: Dokumentasi pribadi
Belajarlah dari sejarah bangsa untuk bisa meneladani sifat-sifat para pendahulu kita, dan jangan sekali-kali melupakan sejarah bangsa.
Karena dari sejarah itulah kita bisa belajar dan mengambil pembelajaran yang bisa kita petik untuk Indonesia ke depan.
Jangan hanya bangga atas sejarah dan tokoh pemikir dari Barat atau dunia luar sana, di sini di bumi Pertiwi pernah lahir pemikir-pemikir selevel dunia, dan para Kusuma Bangsa di mana belum terpikirkan oleh bangsa lain di sini telah lahir para pemikir besar yakni para pendiri bangsa.(***)
Para pendiri bangsa dalam pembukaan dari pada UUD 1945 menulis tentang hak kemerdekaan bagi segala bangsa, maka penjajahan di atas harus dihapuskan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Perihal Kasus LCC, Kejati NTB Dinilai Tidak Transparan
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Indonesia Tanah Air Beta