Peredaran Narkoba Semakin Mengerikan, Ini Datanya

jpnn.com - SANGATTA – Sebagai jalur lintas provinsi, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu kawasan empuk bagi peredaran gelap narkoba.
Terbukti dengan keberhasilan Kepolisian Resort (Polres) Kutim menyita narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 14.026 kilogram hanya dalam waktu sembilan bulan terakhir.
Tak sampai disitu saja, sebanyak 22.721 butir pil doubel L juga berhasil diamankan dari peredaran.
Semua barang bukti tersebut diamankan polisi dari tanggan 176 pengedar, atau hasil ungkap 130 kasus yang dilakukan Satreskoba Polres Kutim.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko mengakui, potensi peredaran narkoba di wilayah Kutim terbilang cukup tinggi. Bahkan ada tren peningkatan kasus dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti pada 2014 lalu, terdapat sebanyak 86 kasus narkoba. Kemudian di 2015 angkanya naik menjadi 90 kasus.
Jika melihat rentan waktu yang ada, maka di 2016 ini kemungkinan data ungkap kasus narkoba oleh unit opsnal Satreskoba masih bisa bertambah lagi.
Meski begitu, Kapolres menuturkan, peredaran narkoba tersebut rata-rata masih dalam skala kecil.
SANGATTA – Sebagai jalur lintas provinsi, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu kawasan empuk bagi peredaran gelap narkoba. Terbukti
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan