Jumlah PNS Menyusut, Angkat Honorer
jpnn.com - SURABAYA – Jumlah Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya mengalami penyusutan, dari 22 ribu menjadi 18 ribu.
Hal ini merupakan dampak dari pengambilalihan pegawai oleh Pemrov Jatim dan pemerintah pusat.
Sekitar 4 ribu atau hampir seperlima dari total PNS pemkot akan mengalami pengalihan, diantaranya seperti guru SMA, SMK, MA serta pegawai UPTD terminal tipe B yang diambil alih oleh Pemprov Jatim.
Sedangkan pegawai UPTD terminal tipe A, tenaga pengawas di Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Pertanian, serta tenaga penyuluh KB akan diambil alih pemerintah pusat.
“Itu belum termasuk pegawai yang pensiun per tahunnya mencapai 400 orang,” ujar Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Pemkot Surabaya Ifron Hadi, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Ifron menjelaskan, dalam pembahasan OPD yang sedang dikebut oleh pemkot dan DPRD Surabaya juga mengangkat mengenai beberapa perubahan nomenklatur dan perampingan satu SKPD.
Salah satunya adalah menyerahkan urusan Bakesbangpol ke pemerintah pusat.
Sedangkan untuk Linmas akan dipertahankan di pemkot dan digabung dengan Penanggulangan Bencana.
SURABAYA – Jumlah Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya mengalami penyusutan, dari 22 ribu menjadi 18 ribu. Hal ini merupakan
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun